Bisnis.com, JAKARTA-Emiten tambang PT Bukit Asam Tbk., (PTBA) melaporkan harga rata-rata jual batu bara pada 2017 naik 24% menjadi Rp814.216 per ton dari 2016 senilai Rp658.018 per ton.
"Kenaikan harga jual ini seiring dengan penguatan harga batu bara Newcastle dan batu bara thermal Indonesia masing-masing 34% dan 32% pada 2017," papar Sekretaris Perusahaan PTBA Suherman dalam siaran pers, Senin (12/3/2018).
Secara volume, total penjualan batu bara 2017 naik 2,87 juta ton atau 14% menjadi 23,63 juta ton dari 2016 sebesar 20,75 juta ton. Komposisi penjualan didominasi oleh penjualan domestik sebesar 61% dan ekspor 39%.
Pendapatan perseroan naik 38% menjadi Rp19,47 triliun pada 2017, dibandingkan Rp14,05 triliun pada 2016. Peningkatan pendapatan menunjukkan hasil upaya penetrasi pasar untuk menjual batu bara low to medium calorie di tengah membaiknya harga global.
Sementara itu, laba bersih perseroan melonjak 223% pada 2017 menjadi Rp4,47 triliun dari sebelumnya Rp2 triliun. EBITDA juga meningkat signifikan 102% menuju Rp5,3 triliun dari 2016 sebesar Rp2,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel