Begini Rencana Sriboga Saat Menggandeng Pelindo III di Semarang

Bisnis.com,12 Mar 2018, 18:07 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Direktur Utama PT Adaro Energi Garibaldi Thohir (dari kiri) berbincang dengan CEO PT PeIabuhan Indonesia III Ari Askhara, Direktur Utama PT Sriboga Flour MiII AIwin ArifIn, dan Direktur II PT Muria Sumba Manis Welly, seusai penandatanganan perjanjian pendahuluan pembentukan perusahaan patungan Pelindo III dan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), di Jakarta, Senin (12/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Kolaborasi PT Sriboga Flour Mill dengan PT Pelabuhan Indonesia III di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diharapkan dapat menekan biaya distribusi hingga Rp500 dari setiap karung kemasan 25 kilogram.

Vice President Director Sriboga Zas Ureawan menuturkan kolaborasi ini akan membuat perusahaan dapat menekan biaya produksi. Dalam pabrik terigu dengan 100% bahan baku berasal dari impor, maka biaya distribusi menjadi penentu utama daya saing di pasar.

 “Potensi penghematan dari distribusi saja mencapai Rp500 per karung ukuran 25 kilogram. Produksi sekitar 13 juta karung. Belum lagi potensi lainnya,” kata Zac di Jakarta, Senin (12/3/2018).

 Dia mengatakan kerja sama dengan Pelindo III akan dimulai dengan pendalaman kolam sandar milik Sriboga menjadi 12 meter. Dengan ukuran kolam ini maka kapal ukuran besar dapat langsung bersandar di Semarang. Selain itu, Pelindo akan mengakuisisi 30% saham Sriboga. "Pelindo akan masuk ke Sriboga, bukan melalui anak usaha baru," katanya.

Pelindo juga akan menjadi pengelola pelabuhan kering milik perusahaan untuk disewakan menjadi penampung biji-bijian.

“Selama ini kami hanya menggunakan sendiri [pelabuhan di Semarang]. Dengan kerja sama ini maka pelabuhan berguna untuk kepentingan publik, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Tidak hanya melayani Sriboga, tetapi juga untuk penyimpanan biji-bijian seperti kacang-kacangan, kedelai, gandum hingga jagung tapi dengan syarat kualitas food grade sehingga tidak mengganggu higienis kami,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini