Sriboga Flour Mill Genjot Utilisasi Pabrik

Bisnis.com,12 Mar 2018, 18:53 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Dirut PT Adaro Energi Garibaldi Thohir (dari kiri) saling bertumpu tangan dengan CEO PT PeIabuhan Indonesia III Ari Askhara, Dirut PT Sriboga Flour MiII AIwin ArifIn, dan Direktur II PT Muria Sumba Manis Welly, seusai penandatanganan perjanjian pendahuluan pembentukan perusahaan patungan Pelindo III dan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), di Jakarta, Senin (12/3/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Sriboga Flour Mill menargetkan peningkatan utilisasi pabrik menjadi 80% hingga akhir 2018.

Vice President Derector Sriboga Zac Ureawan menuturkan kapasitas produksi pabrik pengolahan terigu milik perusahaan mencapai 1.500 ton hingga 1.600 ton per hari. Jumlah ini setara 70% dari kapasitas terpasang sebesar 2.100 ton per hari.

“Caranya [peningkatan produksi] dengan optimalisasi distribusi,” kata Zac di sela-sela penandatanganan kesepahaman pengelolaan pelabuhan dengan PT Pelindo III di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Saat ini konsumen utama Sriboga berfokus di Jawa Tengah karena sebanyak 60% produksi perusahaan terserap di wilayah ini. Selain itu, sbesar 2% hingga 3% disalurkan ke dalam group yang bergerak di ritel yakni Pizza Hut serta Marugame Udon. Selebihnya didistribusikan ke areal yang tidak terlalu jauh dari pabrik.

“[Harga jual] tepung terigu sangat tergantung [biaya] logistik. Semakin jauh jarak antar ke konsumen jadi semakin menjadi biaya. Maka sekarang kami fokus di Jawa Tengah,” kata Zac.

Lebih lanjut dia menjelaskan, potensi penjualan terigu Sriboga masih bisa terus tumbuh seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat akan olahan terigu. Hadirnya sejumlah pabrik biskuit berorientasi ekspor juga meningkatkan optimisme perusahaan untuk melakukan penambahan produksi.

“Selain itu, program pemerintah mendorong konsumsi beras menjadi nonberas juga akan mendorong industri tepung terigu untuk tumbuh,” jelasnya.

Dengan meningkatkan utilitas pabrik ini, Zac memperkirakan pihaknya akan mempertahankan pangsa pasar. Saat ini produksi perusahaan berada pada peringkat keenam dalam industri pengolahan terigu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ratna Ariyanti
Terkini