BPR di DIY Hadapi Migrasi Nasabah

Bisnis.com,12 Mar 2018, 13:41 WIB
Penulis: Salsabila Annisa Azmi/JIBI

Bisnis.com, YOGYA—Migrasi nasabah BPR di DIY ke bank konvensional semakin dirasakan para pemilik BPR.

Migrasi tersebut disebabkan karena ketatnya persaingan penyaluran KUR dan masuknya fintech sebagai penyalur pendanaan. Oleh karena itu, saat ini Perbarindo DIY bergerak cepat bekerjasama dengan fintech dan bank umum.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perbarindo DIY, Ascar Setiyono, mengatakan migrasi nasabah BPR ke bank konvensional sudah semakin dirasakan sejak kehadiran fintech.

"Tetapi untuk jumlah nasabah yang migrasi, kami tidak ada [datanya]. Mau tidak mau BPR harus mengikuti perkembangan. Kami adakan kerja sama dengan fintech bahkan bank umum," kata Ascar akhir pekan lalu.

Saat ini BPR di DIY bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam program BPR E Cash. Dalam program tersebut, BPR dijadikan agen E Cash Bank Mandiri. Menurut Ascar langkah awal tersebut merupakan pintu gerbang BPR di DIY dalam mengikuti perkembangan digital banking.

Mengenai peer to peer lending (P2P), BPR telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap presentasi yang diberikan fintech Investree dalam rakernas November 2017 silam.

"Masih akan kami [BPR di DIY] dalami, kami bisa masuk di posisi mana. Apakah di pendanaan atau pembayaran" kata Ascar.

Lebih jauh Ascar menambahkan saat ini BPR di DIY juga bekerjasama dengan Dirjen Kependudukan Catatan Sipil untuk mengakses data kependudukan calon debitur dan debitur yang sudah ada. Sejauh ini, telah ada 50 BPR yang bekerjasama dengan Dukcapil dalam program tersebut.

"Tetapi data yang kita akses juga terbatas, misal dari 36 kita hanya bisa akses 21," kata Ascar.

Pengembangan aplikasi pun juga mulai dilakukan oleh Perbarindo. Ascar mengatakan di Solo telah ada aplikasi Go BPR. Mengenai hal tersebut, BPR di DIY sudah bekerjasama dengan vendor aplikasi tersebut untuk menerapkan aplikasi tersebut di DIY.

"Di sana akan ada alamat seluruh BPR di DIY, nanti diarahkan ke yang terdekat. Kalau profil BPR diklik, nanti ada pilihan layanan, misal ajukan pinjaman. Saat ini masih dalam tahap perbaikan sistem, target semester pertama tahun ini, aplikasinya rampung," kata Ascar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini