Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Senin (12/3/2018), didorong kinerja perusahaan material, seiring dengan meredanya kekhawatiran perang dagang.
Pada saat yang sama, laporan data pekerjaan AS yang dirilis pada Jumat (9/3/2018) juga mengurangi kekhawatiran atas inflasi dan laju kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip hari ini berakhir naik 0,46% atau 18,80 poin di level 4.127,67, setelah berakhir dengan penguatan 0,77% di posisi 4.108,87 pada perdagangan Jumat (9/3).
Adapun indeks Shanghai Composite hari ini ditutup menguat 0,59% atau 19,53 poin di level 3.326,70, setelah berakhir dengan penguatan 0,57% atau 18,76 poin di posisi 3.307,17.
Dilansir Reuters, kekhawatiran inflasi memudar pada hari Jumat setelah data AS menunjukkan kenaikan nonfarm payrolls sebesar 313.000 pekerjaan bulan lalu. Meski demikian, pertumbuhan pendapatan per jam rata-rata tahunan melambat menjadi 2,6% setelah melonjak pada Januari.
Ketakutan perang dagang juga menyusut lebih jauh saat pemerintah AS membuka jalan untuk pengecualian lebih banyak dari pengenaan tarif baja dan aluminium, setelah mendapat tekanan dari sekutunya berikut lobi yang intens dari anggota parlemen.
Sebuah indeks yang melacak pergerakan perusahaan material utama, termasuk produsen baja dan aluminium, menguat 2% pada hari ini.
Sementara itu, startup memperpanjang penguatannya, saat investor terus mendukung perusahaan teknologi yang dipandang sebagai pendorong ‘ekonomi baru’ China karena Beijing lebih menekankan kualitas pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Indeks startup ChiNextP ditutup naik 1,4% pada level tertinggi empat bulan dan telah menguat 7,4% sepanjang tahun ini, jauh melampaui indeks Shanghai dan indeks blue-chip.
Saham dengan penguatan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Shanghai U9 Game Co. Ltd. (+10,05%), Zhejiang Chint Electrics Co. Ltd. (10,02%), dan Jiangsu Phoenix Property Investment Co. Ltd. (+10%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel