Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mendukung sistem transaksi cashless atau nontunai yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia melalui kerja sama dengan mitra merchant.
Program kerja sama yang bertajuk "Merchant Signing Ceremony, One Bank with Many Benefits" tersebut akan berlangsung sepanjang tahun 2018 dan diikuti oleh hampir 138.000 mitra pemegang mesin EDC (electronic data capture) di seluruh Indonesia.
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan fee based income atau pendapatan komisi melalui transaksi menggunakan kartu kredit atau debit.
"Langkah ini merupakan terobosan untuk meningkatkan transaksi nontunai tahun ini hingga sekaligus mendukung gerakan cashless society," ujarnya usai penandatanganan sertifikat kerja sama dengan merchant EDC partner BRI di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah merchant partner BRI diantaranya Garuda Indonesia, Tokopedia, McDonald's Indonesia, Erafone, Time International Group, Panen Lestari Internusa Group, Kawan Lama Groups, Accor Hotels Group, Panorama Tours, Ranch Market, Cinemaxx, Electornic City, Frank n Co, The Harvest dan Kidzania.
Program kerja sama promo kartu debit, kredit, dan e-pay BRI dengan merchant diharapkan dapat mendorong peningkatan transaksi di mesin EDC BRI yang telah terpasang di merchant rekanan dan e-commerce.
Hingga akhir tahun 2017, EDC BRI yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 302.921 dan 138.000 diantaranya merupakan EDC merchant.
Perluasan jangkauan transaksi ini guna memenuhi kebutuhan pengguna 66,4 juta kartu produk BRI yang terdiri dari 56,2 juta kartu debit, 1,4 juta kartu kredit, dan 8,8 juta kartu Brizzi.
Handayani mengatakan bahwa tren transaksi di EDC Bank BRI mengalami peningkatan dari segi sales volume secara tahunan mencapai 51,8% pada 2017.
"Bank BRI optimis dapat terus meningkatkan jumlah EDC serta sales volume transaksi di tahun 2018 hingga di atas 30%," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel