Wijaya Karya (WIKA) Incar Proyek Infrastruktur di Afghanistan

Bisnis.com,13 Mar 2018, 13:47 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengincar sejumlah proyek infrastruktur di Afghanistan dengan menggandeng kontraktor di negara tersebut.

Direktur Operasi III Wijaya Karya Destiawan Soewardjono Destiawan Soewardjono menjelaskan bahwa perseroan bekerja sama dengan kontraktor Afghanistan untuk mendapatkan dan mengerjakan proyek baru di negara tersebut. Perseroan kontraktor lokal yang digandeng merupakan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Afghanistan.

Destiawan menyebut kontraktor di Afghanistan memiliki kemampuan yang terbatas. Oleh karena itu, Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan dan Menteri Luar Negeri Indonesia mendorong perseroan masuk ke negara itu.

“Proyeknya masih belum detail tetapi ada perumahan, jalan lingkar luar, dan bandar udara,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis.com, Selasa (13/3).

Seperti diketahui, emiten berkode saham WIKA itu telah menyambut kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan, Arief Rachman, beserta delegasi Pemerintah Afghanistan, Senin (12/3). Kunjungan tersebut menjadi salah satu bagian dari rangkaian kunjungan delegasi bisnis Afghanistan ke Indonesia.

Dalam kesempatan itu, WIKA meneken nota kesepahaman dengan Haji Khalil Construction Ltd. untuk menjalankan kerja sama dalam pengerjaan proyek infrastruktur di Afghanistan. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager Departemen Luar Negeri Wijaya Karya Yulianto dengan President Director Haji Khalil Construction Ltd. Khalil Samar Gul.

Sebagai catatan, WIKA mengantongi kontrak baru Rp170 miliar dari pengerjaan rumah susun di Aljazair pada Januari 2018. Diproyeksikan, kontraktor pelat merah itu akan mengantongi nilai kontrak baru Rp870 miliar dari sejumlah proyek di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini