Memasuki Pekan ke-4, Black Panther Masih Rajai Box Office dengan US$41,1 Juta

Bisnis.com,13 Mar 2018, 20:08 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Black Panther/Istimewa

Bisnis.com, LOS ANGELES -  Film Black Panther di pekan ke-4 penayangannya masih berhasil mendominasi box office dengan pendapatan kotor sebesar US$41,1 juta dari 3.942 layar. Di posisi ke-2, film debutan A Wrinkle in Time menyusul dengan pendapatan sebesar US$33,5 juta dari 3.980 layar.

Jumlah pendapatan Black Panther sepanjang pekan lalu hanya mengalami penurunan sebesar 38% dibanding pekan sebelumnya. Dengan capaian tersebut, film ini menjadi film ke-3 tersukses pada pekan ke-4, hanya kalah dari The Avengers dan Star Wars: The Force Awakens.

Dengan pendapatan total US$562 juta selama 24 hari penayagannya, film ini juga berhasil menjadi film domestik Amerika Utara terlaris ke-7 sepanjang masa. Sementara secara global, dengan pendapatan sebesar US$1,08 miliar Black Panther menjadi film terlaris ke-21 sepanjang masa.

Sementara itu, debut film A Wrinkle in Time ternyata tidak sebaik yang diperkirakan para pelaku industri. Dikutip dari Reuters, RottenTomatoes hanya memberi rating 42% kepada film tersebut, sementara CinemaScore memberi rating ‘B’.

Film dengan bujet produksi sekitar US$100 juta ini diperkirakan akan mendapat lonjakan jumlah penonton pada masa liburan sekolah pekan depan. Berdasarkan data dari comScore, mayoritas penonton film tersebut berasal dari kalangan usia 13-17 tahun.

Selanjutnya posisi ke-3 daftar box office pekan ini diisi oleh The Strangers: Prey at Night dengan pendapatan sebesar US$10,5 juta dari 2.464 layar. Film horor yang disutradarai oleh sutaradara Johannes Roberts ini merupakan sekuel film The Strangers yang dirilis pada 2008.

Sementara posisi ke-4 dan ke-5 diisi oleh Red Sparrow dan Game Night. Kedua film tersebut masing-masing memperoleh pendapatan kotor sebesar US$8,2 juta (3.064 layar) dan US$7,9 juta (3.061) layar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini