Saham PBSA Turun Paling Dalam

Bisnis.com,13 Mar 2018, 18:56 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA) mengalami penurunan paling dalam pada perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018).

Harga saham emiten yang bergerak di bidang konstruksi ini memimpin pelemahan setelah ditutup merosot 21,33% di Rp1.180 per lembar saham.

Mengekor pelemahan saham PBSA adalah saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) yang melemah 19,66% di Rp470 per lembar saham.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup melorot 1,35% atau 87,84 poin di level 6.412,85, setelah dibuka turun tipis 0,05% atau 3,22 poin di level 6.497,46.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.399,39 – 6.501,13. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 108 saham menguat, 241 saham melemah, dan 223 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer (-2,35%), infrastruktur (-2,10%), dan tambang (-1,75%).

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

PBSA

1.180

-21,33

BUVA

470

-19,66

BINA

525

-16,67

JGLE

66

-14,29

DEFI

1.400

-13,85

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini