Bisnis.com, JAKARTA - PT Transjakarta mulai mengoperasikan bus premium Royaltrans untuk mengangkut warga Bekasi yang beraktivitas ke Ibu Kota. Hal itu dilakukan seiring diberlakukannya aturan ganjil-genap di pintu tol Bekasi Barat dan Timur mulai Senin (12/3/2018).
Meski dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang nyaman ala bus eksekutif, warga Bekasi ternyata masih enggan menggunakan Royaltrans sebagai pengganti kendaraan pribadi.
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan dari 20 armada yang disiapkan pihaknya baru mengoperasikan enam bus sejak kemarin.
"Total penumpang pada hari pertama pemberlakukan ganjil-genap di tol hanya 78 orang. Itu untuk enam bus yang dioperasikan," katanya, Selasa (13/3/2018).
Realisasi tersebut terbilang sedikit. Pasalnya, satu bus memiliki kapasitas untuk penumpang duduk sebanyak 30 pelanggan dan penumpang berdiri sekitar 13 orang.
Sementara itu, laporan jumlah pelanggan shift 1 pada hari ini juga belum meningkat signifikan. Rute Bekasi Timur - Kalideres terisi 17 pelanggan, Bekasi Barat - Kuningan terisi 23 pelanggan, Bekasi Barat - Blok M mengangkut 25 pelanggan, dan Bekasi Timur - Tebet hanya 2 pelanggan.
Melihat realisasi tersebut, Wibowo mengatakan pihaknya akan mencari strategi untuk menggaet lebih banyak penumpang.
"Kami akan lebih gencar lakukan promosi dan sosialisasi sambil terus memantau permintaan konsumen," ungkapnya.
Sebagai informasi, tarif yang dipatok sebesar Rp20.000 per penumpang untuk satu kali perjalanan. Tarif tersebut jauh lebih mahal ketimbang bus reguler lantaran berbeda fasilitas dan sasaran penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel