Pendidikan Jarak Jauh Solusi Pemerataan Pendidikan

Bisnis.com,14 Mar 2018, 18:48 WIB
Penulis: Dika Irawan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mendengarkan pertanyaan saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Senin (10/7)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam kaitannya menghadapi era Revolusi Industri ke-4 dan disparitas pendidikan di Indonesia, Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh atau online education memiliki peran strategis untuk perluasan dan pemerataan akses pendidikan bermutu bagi seluruh anak bangsa.

Dengan online education, proses pembelajaran akan menjadi semakin fleksibel, terdistribusi dengan baik, semakin just in time, dan on demand. Dan diharapkan seluruh warga di pelosok wilayah Indonesia dapat memiliki kualitas pendidikan yang sama. 

Dia menambahkan, peningkatan kualitas pendidikan memerlukan pemerataan pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi seperti digital learning di era revolusi industri 4.0.

Nasir menyampaikan tentang dua kunci utama reformasi pendidikan yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dalam 9 Agenda Prioritas (Nawa Cita). Pertama, meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan. Kedua, melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.

Indonesia dan dunia kini tengah memasuki era Revolusi Industri Ke-4 dimana kita harus siap menghadapi tantangan global dengan menyiapkan SDM yang berkualitas melalui pendidikan tinggi.

"Diharapkan Learning Innovation Summit dapat berkolaborasi dengan semua Kementerian dan unsur-unsurnya secara optimal agar pendidikan kita semakin berkualitas dan mempunyai global competitiveness indeX," ujarnya pada Pembukaan Learning Innovation Summit 2018 di Kasablanka Hall, Rabu (14/03) dalam keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini