Bisnis.com, PALEMBANG -- Kota Palembang terus menjadi daya tarik investasi di bidang pariwisata, yang tercermin dari jumlah perizinan yang masuk di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang.
Dari total pengajuan perizinan antara 1 Januari-28 Februari 2018, tercatat 2.759 pengajuan perizinan dan yang paling dominan adalah di sektor hygiene dan sanitasi serta kepariwisataan.
Kepala Bidang (Kabid) Perizinan, Non Perizinan, Pembangunan dan Lingkungan, Chandra Kurniadi mengatakan saat ini geliat usaha di bidang pariwisata cukup tinggi. Data pengajuan izin yang masuk menunjukkan adanya minat di berbagai bidang, mulai dari jasa boga sampai agen travel.
“Untuk tanda daftar usaha pariwisata tahun ini, sebanyak 126 pengajuan yang masuk. Kedua, hygiene dan sanitasi ada 67,” sebutnya, Rabu (14/3/2018).
Chandra menerangkan dampak Asian Games 2018 cukup memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan geliat usaha pariwisata di Kota Palembang. Seperti pengajuan izin hygiene dan sanitasi untuk jasa boga serta restoran.
Pasalnya, salah satu syarat untuk menjadi penyedia makanan saat perhelatan akbar tersebut, harus memiliki izin tersebut.
“Biasanya angka tersebut pada kuartal I tidak lebih dari 50 pengajuan yang masuk,” ungkapnya.
Saat ini, Chandra menuturkan DPM-PTSP sedang melakukan kajian terhadap pemangkasan waktu penerbitan perizinan. Sesuai dengan komitmen walikota sebelumnya, perlu ada pemangkasan Standar Operasional Prosedur (SOP) perizinan, untuk memudahkan investor yang mengajukan prizinan khususnya pariwisata.
“Kami belum dapat memastikan kapan, tapi akan kami kaji lagi seperti apa prosedur pemangkasan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel