Begini Respons Bank Sentral Soal Insiden Pembobolan Dana Nasabah BRI

Bisnis.com,14 Mar 2018, 22:04 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia tengah mendalami kasus hilangnya uang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. di Kediri. Diduga modus yang digunakan pelaku adalah skimming.

Susiati Dewi, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mengatakan, kalau memang terjadi skimming hal tersebut akan segera diproses oleh pengawas sistem pembayaran.

Dia menilai, skimming bisa terjadi jika sistem pengamanan bank kurang baik. Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.

"Seharusnya kalau memang sistemnya [bank] sudah bagus tidak bisa ditembus," katanya di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Direktur BRI Handayani dalam keterangan resmi perseroan mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal.

BRI juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib. BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.

"BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini