Reliance Manajer Investasi Segera Luncurkan DIRE Senilai Rp210 Miliar

Bisnis.com,14 Mar 2018, 18:03 WIB
Penulis: Tegar Arief
Apartemen Daan Mogot City./Damoci

Bisnis.com, JAKARTA - PT Reliance Manajer Investasi akan segera meluncurkan produk reksa dana alternatif berbentuk dana investasi real estat (DIRE). Dengan produk alternatif ini, perseroan mengincar dana senilai Rp210 miliar.

Direktur Utama PT Reliance Manajer Investasi Edwin Teintang mengatakan, jenis properti yang akan dimasuki oleh perseroan adalah dua tower apartemen yang berada di kawasan Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat. Pengembang dari proyek tersebut adalah PT Multi Artha Griya.

"Target dana yang kami incar Rp210 miliar, dan investor bisa masuk dengan dana minimal Rp1 juta. Kami sudah mendapatkan izin efektif untuk DIRE ini dan akan diterbitkan dalam satu atau dua bulan," katanya di Jakarta, Rabu (14/3/2018).

Saat ini, perseroan masih melakukan proses dokumentasi. Kata Edwin, proses atau tahapan yang dijalani untuk menerbitkan DIRE ini berbeda dan jauh lebih rumit dibandingkan tahapan dalam menerbitkan reksa dana biasa.

Edwin optimistis produk ini akan diminati oleh masyarakat. Apalagi, sebagian besar investor di Indonesia masih menjadikan properti sebagai sektor yang paling menjanjikan untuk dimasuki. Selain itu, posisi apartemen juga cukup strategis.

Dengan adanya produk ini, perseroan optimistis dana kelolaan alias asset under management akan meningkat signifikan pada penghujung tahun ini. Per Februari lalu, AUM Reliance tercatat senilai Rp200 miliar dan ditargetkan bisa mencapai Rp650 miliar pada akhir tahun.

"Kami memang belum lama, jadi pelan-pelan. Yang jelas DIRE ini akan membantu kami untuk meningkatkan dana kelolaan," imbuhnya.

Selain dengan DIRE, perseroan juga akan memperbesar nasabah di sektor dana pensiun asuransi karena cukup menjanjikan. Apalagi, perusahaan ini juga memiliki saudara yang bergerak di sektor asuransi yakni PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia.

Dari sisi porsi investor, nasabah institusi masih mendominasi pasar Reliance Manajer Investasi yang mencapai 90%. Adpun dari sisi portofolio paling besar ditempatkan pada instrumen obligasi yang sejauh ini mencapai 40%-50% dari total dana kelolaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ana Noviani
Terkini