Jokowi Minta Kredit Dipacu, Bank Kecil Masih Tertekan

Bisnis.com,15 Mar 2018, 22:18 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai mandiri di Jakarta, Minggu (4/6)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bank dengan skala permodalan kecil diperkirakan  masih akan menghadapi tantangan yang berat pada tahun ini dalam bersaing dengan perbankan besar.

Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk. Edy Kuntardjo menyatakan pada kuartal awal 2018, belum ada stimulus yang memacu pertumbuhan kredit signifikan. Padahal, pada akhir tahun lalu, pertumbuhan kredit bank-bank kecil juga masih cenderung tertekan.

“Bank skala kecil di akhir tahun 2017 kreditnya tertekan dan di awal tahun 2018 juga belum ada momen yang mendorong pertumbuhan kredit. Bank skala kecil ke depan akan tetap sulit meningkatkan kredit karena tidak mampu bersaing dengan bank yang lebih besar dari sisi bunga maupun modal yang lebih kuat,” katanya kepada Bisnis, Kamis (15/3/2018).

Di sisi lain, menurutnya, penyaluran kredit secara keseluruhan pada awal tahun 2018 masih belum tumbuh pesat karena meningkatnya alternatif pembiayaan bagi debitur korporasi seperti dari pasar modal.

Tahun lalu, kenaikan kredit perbankan yang mencapai 8,35% per akhir 2017 lebih banyak terdorong oleh masifnya permintaan kredit infrastruktur.

“Bank skala besar di akhir tahun 2017 kreditnya melonjak utamanya dari proyek pemerintah. Di awal 2018 mengalami penurunan karena memang tidak ada pemicunya, global juga semakin menekan pertumbuhan ekonomi, belum lagi korporasi yang baik lebih memilih sumber dana dari capital market seperti obligasi atau MTN,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini