Minta Dana Nasabah Diganti, Bamsoet: Kalau Perlu Gandeng FBI

Bisnis.com,15 Mar 2018, 20:55 WIB
Penulis: Abdul Rahman
Bambang Soesatyo/Antara
 
Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Polri serius mengusut kasus lenyapnya dana di rekening sejumlah nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) di Kediri, Jawa Timur. Dia juga berharap dana nasabah yang hilang bisa diganti.
 
Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengatakan, BRI sebaiknya segera berkoordinasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 
 
“Agar nasabah yang memiliki dana di bank dijamin ganti rugi atas kehilangan uangnya di rekening,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/3/2018).
 
Legislator ini merujuk Peraturan  OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan regulasi Bank Indonesia. Menurutnya, regulasi dari OJK dan BI menuntut perbankan memberikan perlindungan secara maksimal kepada warga negara Indonesia yang melakukan transaksi di dalam maupun di luar negeri.
 
Perbankan juga harus mengedukasi nasabahnya dan menyosialisasikan pentingnya mengganti PIN (personal identification number) ATM dalam kurun waktu tertentu guna mencegah adanya penyadapan data yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
 
Selain itu, Bamsoet juga mendorong Polri mencari motif dan mengusut tuntas kasus hilangnya uang milik sejumlah nasabah BRI sekaligus menindak  pihak-pihak yang terbukti terlibat. Bila perlu, kata Bamsoet, Badan Intelijen Negara menggandeng Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dan Interpol jika pelakunya ternyata ada di luar negeri. 
 
“Gandeng FBI dan Interpol untuk mengungkap jaringan luar negeri yang diduga melakukan pencurian informasi kartu kredit atau debit melalui skimming,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini