Umat Hindu Jalani Catur Brata

Bisnis.com,17 Mar 2018, 08:39 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah umat Hindu melakukan prosesi kirab Upacara Melasti di Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/3). Upacara Melasti merupakan rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi 1940 Saka/2018 yang diikuti oleh umat Hindu di Klaten dengan mengangkat tema Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/

Kabar24.com, MANGUPURA - Umat Hindu di Bali mulai menjalani Catur Brata penyepian saat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940, mulai Sabtu (17/3/2018) pukul 06.00 Wita.

Tepat pada pukul 06.00 Wita, jalanan di kawasan tersebut sudah mulai lengang tanpa terlihat adanya aktivitas masyarakat.

Catur Brata penyepian tersebut, yakni Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang) Catur Brata penyepian yang dijalani umat Hindu saat Hari Raya Nyepi tersebut berlangsung selama 24 jam, atau hingga Minggu (18/3/2018) pukul 06.00 Wita.

Pecalang (petugas keamanan adat Bali) di kawasan Desa Adat Tuban juga tampak mulai berpatroli untuk memastikan tidak ada warga yang melakukan aktivitas di luar rumah.

Pecalang juga mendirikan sejumlah pos jaga di perbatasan desa dan di sejumlah persimpangan jalan untuk memastikan pelaksanaan Nyepi agar tetap tenang dan hening.

Kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang masuk kawasan Desa Adat Tuban juga tampak sepi, tanpa aktivitas penerbangan, karena pengelola Bandara Ngurah Rai sudah mulai menghentikan operasionalnya selama 24 jam.

Sejumlah operator seluler juga sudah mulai menonaktifkan layanan internetnya sesuai dengan kebijakan Kemenkominfo dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 378 tahun 2018 yang mengimbau penyelenggara telekomunikasi, penyedia layanan internet di Bali untuk mematikan internet saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini