Bisnis.com, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah Balikpapan memastikan daftar pemilih sementara untuk Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 Kota Balikpapan sebanyak 419.718 pemilih.
Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pemilihan Wali Kota Balikpapan tiga tahun lalu yang mencapai 451.782 pemilih.
“Data ini mendekati valid,” jelas Ketua KPUD Balikpapan Noor Thoha dihubungi belum lama ini.
Sebagai gambaran, data Disdukcapil Balikpapan menyebutkan jumlah penduduk ber-KTP Balikpapan saat ini mencapai 633.196 jiwa. Dalam Pilgub kali ini diketahui ada sebanyak 1.450 petugas (PPDP) dari KPUD yang dikerahkan.
Penurunan, kata Thoha, setelah tim di lapangan melakukan hasil pencocokan dan penelitian [coklit] menemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat. “Angkanya memang fantastis,” tegasnya.
Adapun langkah coklit, menurut Thoha, diambil guna memastikan partisipasi dan hak warga terpenuhi dalam pemilukada.
Pemilih yang tak memenuhi syarat umumnya mereka yang berganti status, misalnya, dari sipil menjadi militer.
“Ada juga yang saat dicek sudah tidak berada di tempat selama bertahun-tahun, ini yang memastikan warga dan RT setempat,” ujarnya.
Setelah ini, dia mengatakan, pihaknya akan memasuki masa perbaikan sampai 19 April mendatang. Kemudian pada 24 Maret pihaknya akan memberikan kesempatan masyarakat memberikan masukan terkait DPS ini melalui kantor kelurahan.
“Terutama yang belum terdata,” jelasnya.
Selain itu ke depan pihak KPUD, menurut Thoha, akan akan melakukan koordinasi dengan Disdukcapil untuk memastikan kembali warga yang belum memiliki KTP elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel