Pencegahan Korupsi bisa diawali dari Keluarga Sejak Dini

Bisnis.com,19 Mar 2018, 15:45 WIB
Penulis: Dika Irawan
Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2)./ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA -  Pendidikan di keluarga merupakan faktor penting mengajarkan nilai-nilai integritas dan kejujuran kepada anak-anak. Ibu berperan sentral dalam mendidik anak-anaknya agar berkarakter jujur.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Nasional Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hari ini Senin (19/3/2018)

“Perempuan adalah agen pencegahan korupsi yang luar biasa,” ujarnya seperti dikutip dari kemdikbud.go.id.

Basaria menuturkan, sejak 2016 KPK sudah aktif masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak usia dini. Salah satunya memberikan pembekalan kepada tenaga pendidik PAUD untuk dapat membicarakan pendidikan antikorupsi kepada anak-anak.

Menurutnya pendidikan antikorupsi memang dinilai kurang efektif diberikan kepada orang dewasa dengan tujuan mengubah karakter. “Harus sejak lahir untuk pembentukan karakter tentang nilai-nilai kejujuran,” tegasnya.

Dia menambahkan hasil dari pendidikan karakter untuk anak usia dini memang tidak bisa langsung dilihat, atau dalam jangka waktu yang dekat. Namun bisa 10 tahun mendatang. Oleh sebab itu penting untuk menerapkan perilaku yang menjauhkan anak-anak dan anggota keluarga dari tindakan korupsi, salah satunya dengan pola hidup sederhana.

“Indonesia harus bersih. Mungkin tidak bisa hari ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini