Bisnis.com, JAKARTA — Generasi Muda Partai Golkar menyebut penunjukan Melchias Marcus Mekeng sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR RI bisa bersifat detruktif pada tahun politik.
Sebabnya, kata Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara, Mekeng bukan kader bersih. Namanya disebut-sebut KPK karena tersangkut kasus korupsi.
"Karena tahun politik bisa destruktif buat Partai Golkar. Ini harus dapat pengawalan ketat dari semua elemen Partai Golkar," katanya, Senin (19/3).
BACA JUGA
KORUPSI E-KTP: Giliran Melchias Marcus Mekeng Diperiksa KPK
Mekeng: Tinggal Tiga DPD Golkar yang Menolak Munaslub
Mekeng: Munaslub Golkar Paling Lambat Pertengahan Desember
Marcus Mekeng Bantah Terima Dana Proyek E-KTP
Bahkan, dengan penunjukan Mekeng, Almanzo memenilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto masih berpihak pada kader yang korup.Padahal saat terpilih menempati jabatan tertinggi di partai berlambang pohon beringin itu menggantikan Setya Novanto, Airlangga menjanjikan Partai Golkar yang bersih.
"Terkait persoalan Ketua Fraksi Partai Golkar yang kami kritisi Airlangga memberikan peluang bagi pelaku korupsi pada posisi penting. Mekeng beberapa kali disebut KPK [terlibat kasus korupsi]. KPK tidak akan melepaskan begitu saja orang bermasalah," ujarnya.
Dia pun menyayangkan, banyaknya kader Partai Golkar yang bersih namun tidak diposisikan pada jabatan strategis.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel