Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tidak terlalu optimistis dengan hasil pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018 memang lebih melambat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Pasalnya, tahun lalu puncak panen raya sudah terjadi pada Maret dan April karena panen gaduh.
Adapun, tahun ini panen diperkirakan bergerak sedikit ke depan. Artinya, diperkirakan terjadi setelah April sehingga pertumbuhan akan mulai terjadi pada kuartal II/2018.
"Jadi dalam 2 minggu ini pemerintah akan mengambil langkah-langkah agar harganya kembali lagi, agar pada bulan puasa harga sudah kembali normal," katanya, Senin (19/3/2018).
Darmin memastikan, khusus kontribusi pertanian terhadap PDB akan sama seperti tahun sebelumnya, yakni di bawah 5% atau sekitar 3,5%. Lalu, indikator lain yang bisa dilihat adalah kredit pertumbuhan juga belum mumpuni.
Adapun, dari sisi ritel yang terkait konsumsi masyarakat, Darmin belum mengetahui kondisi yang pasti.
"Saya tidak mau merinci lebih jauh tapi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak akan lebih tinggi dari tahun lalu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel