Tensi Dagang AS-China Mengkhawatirkan, Harga Karet Terjerembab

Bisnis.com,20 Mar 2018, 11:17 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Pekerja mengumpulkan getah karet di area hutan PTPN IX, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (11/1)./ANTARA-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet turun tajam dan menyentuh kisaran level 180 pada perdagangan pagi ini, Selasa (20/3/2018), di tengah kekhawatiran akan tensi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), merosot 1,73% atau 3,30 poin ke level 187,70 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.36 WIB.

Sebelumnya, harga karet dibuka turun tipis 0,05% atau 0,10 poin di level 190,90 yen per kg, setelah pada perdagangan Senin (19/3) berakhir melemah 0,42% atau 0,80 poin di posisi 191.

Menurut Gu Jiong, Analis broker Yutaka Shoji, kekhawatiran bahwa tensi perdagangan antara AS dan China dapat mempengaruhi permintaan komoditas memicu aksi jual.

Pemerintahan Presiden Trump dikabarkan mendesak negara-negara untuk bersekutu dengan AS menentang kebijakan-kebijakan perdagangan China.

Menurut seorang pejabat Eropa, desakan ini dilancarkan sebagai imbalan atas keringanan tarif baja dan aluminium AS.

“Pada saat yang sama, peningkatan pada jumlah cadangan karet China juga menekan sentimen,” tambah Gu Jiong, seperti dikutip Bloomberg.

Cadangan karet China yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange tercatat naik 0,1% menjadi 438.248 ton pekan lalu, level tertinggi sejak November.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau melemah 0,17% atau 0,18 poin ke posisi 106,28 per dolar AS pada pukul 10.42 WIB, setelah berakhir terdepresiasi 0,08% di posisi 106,10 pada perdagangan Senin (19/3).

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate terpantau rebound dan menguat 0,32% atau 0,20 poin ke level US$62,26 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10.15 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/3/2018

(Pk. 10.36 WIB)

187,70

-1,73%

19/3/2018

191,00

-0,42%

16/3/2018

191,80

-1,74%

15/3/2018

195,20

+0,26%

14/3/2018

194,70

+1,25%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini