Minimnya sosialisasi tentang bisnis asuransi syariah dinilai masih menjadi salah satu kendalanya.
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia Ahmad Sya'roni mengatakan selama ini broker asuransi menjadi pihak yang menjembatani kepentingan nasabah dengan perusahaan asuransi, termasuk yang syariah.
Oleh karena itu, dia menilai bahwa posisi broker cukup penting juga dalam mendorong pangsa pasar asuransi syariah.
"Pialang sebagai bagian dari insan perasuransian, juga punya kepentingan untuk membesarkan asuransi syariah," ungkapnya seusai Workshop Asuransi Syariah bertajuk Sinergi Asuransi Syariah dan Pialang Asuransi dalam Meningkatkan Kontribusi pada Industri Keuangan Indonesia, Rabu (21/3/2018).
Roni mengatakan seharusnya bisnis syariah itu dilayani dari hulu hingga ke hilir. Bisnis yang diperoleh oleh layanan perbankan syariah, seharusnya juga diproteksi dengan jasa asuransi syariah.
Pada akhirnya, pertanggungan itu pun diberikan kepada layanan reasuransi syariah.
Selain itu, Roni menegaskan bahwa bisnis syariah secara mendasar berlaku universal sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak atau tidak terbatas untuk masyarakat Muslim.
"Prinsipnya begitu. Tetapi memang sosialisasi kepada pialang soal bisnis asuransi syariah masih kurang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel