Jakarta Islamic Index Ditutup rebound 1,47%

Bisnis.com,21 Mar 2018, 18:45 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (21/3/2018).

JII ditutup menguat 1,47% atau 10,36 poin di level 716,52, setelah juga dibuka dengan penguatan 0,46% atau 3,22 poin ke level 709,37. Adapun pada perdagangan Selasa (20/3), JII ditutup melemah 1,3% atau 9,32 poin ke level 706,15.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 709,37-716,79. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 22 saham syariah menguat, 7 saham melemah, dan 1 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 2,55% menjadi pendorong utama terhadap penguatan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti TLKM (+1,37%) dan TPIA (+3,86%).

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,11% atau 69,25 poin ke posisi 6.312,83, setelah dibuka dengan penguatan 0,27% atau 16,61 poin di posisi 6.260,58.

IHSG berhasil rebound dari pelemahan sejak enam sesi perdagangan terakhir. Adapun pada perdagangan Selasa (20/3), IHSG ditutup melemah 0,73% di posisi 6.243,58.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.260,07 – 6.315,07. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 250 saham menguat, 109 saham melemah, dan 213 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor pertanian yang menguat 2,96% dan sektor industri dasar yang naik 2,06%.

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

+2,55

TLKM

+1,37

TPIA

+3,86

INDF

+3,93

 

 

 

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

SMGR

-1,91

ADRO

-1,45

LPPF

-1,32

AKRA

-1,24

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini