G-20 Tak Ingin Kekang Cryptocurrency, Harga Bitcoin Melonjak

Bisnis.com,21 Mar 2018, 07:17 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Bitcoin melonjak setelah kelompok negara-negara G-20 menyatakan tidak berkeinginan untuk menyerukan pengekangan terkoordinasi terhadap pasar mata uang digital (cryptocurrency).

Mata uang digital terbesar ini melonjak 4,38% ke level US$8.900 pada pukul 6.58 WIB setelah bergerak pada kisaran US$8.400 dan US$8.600 dalam satu hari terakhir, berdasarkan data Coinbase. Bitcoin pulih kembali dari penurunan di bawah US$8.000 ke level terendah satu bulan pada hari Senin.

Meskipun G-20 menyoroti meningkatnya risiko pada cryptocurrency, para pelaku pasar merasa lega para menteri yang mengadakan pertemuan tersebut tidak menuntut peraturan yang lebih ketat, menurut John Spallanzani, manajer portofolio Miller Value Partners.

Perhatian investor tentang tindakan terkoordinasi telah meningkat setelah para menteri mengatakan bahwa mereka akan membahas pendekatan umum terhadap mata uang digital pada pertemuan di Buenos Aires tersebut.

“Mata uang digital melonjak karena G-20 tidak benar-benar memberikan tekanan pada cryptocurrency," kata Spallanzani, seperti dikutip Bloomberg.

Bitcoin masih turun lebih dari 50% dari level tertinggi sepanjang masa yang mencapai hampir US$20.000 di bulan Desember menyusul kekhawatiran pengetatan peraturan secara global akan mengurangi perdagangan.

Komunike G-20 mengatakan bahwa koin digital adalah aset, yang "tidak memiliki atribut kunci dari mata uang berdaulat," dan bahwa "pada titik tertentu mereka dapat memiliki implikasi stabilitas keuangan."

G-20 menetapkan batas waktu Juli untuk memutuskan langkah-langkah terhadap mata uang digital, tanpa lebih menjelaskan rencana tersebut secara lebih spesifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini