Pengadaan Barang Pemerintah Kurang Ramah Industri Karoseri, Ini Tanggapan Pejabat LKPP

Bisnis.com,22 Mar 2018, 23:51 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Kepala LKPP Agus Prabowo. /lkpp

Bisnis.com, JAKARTA - Praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah dituding kurang bersahabat dengan industri karoseri karena kerap tidak memberi cukup waktu untuk berproduksi. Apa tanggapan dari pejabat Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)?

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Prabowo, mengatakan, memang benar pemerintah pusat dan daerah kerap melakukan lelang kendaraan yang dibuat oleh karoseri pada akhir-akhir tahun. Kemungkinan hal tersebut dapat terjadi karena bermamcam-macam alasan.

Namun, kemungkinan terbesar adalah perencanaan yang tidak matang dari satuan kerjanya. Dia menuturkan, anggaran berlaku hanya satu tahun disahkan pada Januari dan harus dibelanjakan sampai Desember.

"Padahal lelang mobil karoseri membutuhkan waktu, waktu itu tidak diperhitungkan baik-baik," katanya, Kamis (23/3/2018).

Kendaran yang dibuat oleh karoseri, dia menuturkan, membutuhkan waktu untuk surat, menggambar, uji rancang bangun, lelang, dan sebagainya. Terkadang, lanjutnya, pembuatan kendaraan tidak cukup memakan waktu satu tahun.

Oleh karena itu, pemerintah seharusnya membuat kontrak tahun jamak atau multiyears dengan para pelaku usaha karoseri dalam membuat kendaraan. Kondisi tersebut berbeda dengan lelang kendaraan jadi yang tidak perlu dibuat oleh karoseri.

Di sisi lain, dia menuturkan, perusahaan karoseri juga harus mencantumkan atau memberikan pengumuman waktu yang diperlukan dalam membuat suatu kendaraan dari awal lelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini