Disperindag Pekanbaru Sidak Cari Sarden Bercacing

Bisnis.com,22 Mar 2018, 14:36 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi bahan ikan sarden./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU—Adanya temuan kasus sarden kemasan kaleng mengandung cacing di beberapa wilayah Riau dengan merek IO, Farmer Jack, dan HOKI, menjadi perhatian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru.

Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pihaknya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi pasar tradisional dan modern.

"Kami kunjungi pasar tradisional di Agus Salim, lalu pasar modern di dua lokasi yakni Supermarket Lucky dan Pasar Buah," katanya Kamis (22/3/2018).

Dari upaya sidak tersebut, pemkot menemukan adanya sarden kemasan mengandung cacing yang sudah diumumkan BBPOM Pekanbaru, yaitu merek HOKI di dua lokasi, yakni Toko Sinar Pagi 15 kaleng dan Toko Laris Baru 3 kaleng.

Lalu untuk di dua lokasi pasar modern, tim Disperindag tidak menemukan adanya sarden kemasan dimaksud, terjual di sana.

Untuk temuan di dua lokasi toko, pihaknya meminta pedagang supaya tidak lagi memajang sarden kemasan itu, dan disimpan saja di gudang, sampai nanti dikembalikan kepada distributornya.

"Kami minta tidak dipajang lagi supaya masyarakat tidak membelinya, kepada distributornya juga kami minta untuk ditarik tidak lagi diedarkan ke pasar dan ke masyarakat," katanya.

Setelah kegiatan sidak tersebut, pihaknya berkomitmen akan melakukan pengawasan berkelanjutan ke beberapa lokasi lainnya di Pekanbaru.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pekanbaru El Syabrina mengatakan salah satu caranya dengan sidak yang digelar bersama Disperindag.

"Dalam sidak oleh Disperindag ini kami ingin menyampaikan kepada pedagang untuk tidak lagi memajang dan menjual sarden mengandung cacing dari edaran BBPOM," katanya Kamis (22/3/2018).

Dia menyebutkan pemkot tidak melakukan penyitaan atau pemusnahan terhadap produk sarden yang disebutkan BBPOM yaitu merek IO, Farmer Jack, dan HOKI.

Namun pihaknya hanya meminta untuk disimpan saja sampai nanti dikembalikan kepada distributor produk ikan dalam kemasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini