Bank Banten Segera Terbitkan MTN Rp200 Miliar

Bisnis.com,22 Mar 2018, 13:10 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. Fahmi Bagus Mahesa (tengah), didampingi Wakil Direktur Utama Oliver Richard W. Mambu (kanan), dan Direktur Bambang Mulyo Atmojo, saat menerima kunjungan Bisnis Indonesia di Serang, Banten, Kamis (22/3/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, BANTEN - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. segera menerbitkan surat utang jangka menengah [medium term notes/MTN] sebesar Rp200 miliar untuk mendongkrak rasio kecukupan modal perseroan saat ini yang sebesar 10,22%

Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan rencana penerbitan MTN tersebut dimaksudkan untuk memperbesar exposure kredit perseroan tahun ini.

"Rencananya penerbitan MTN ini bisa dilakukan April, karena izin OJK sudah disetujui," tuturnya di sela-sela kunjungan Harian Bisnis Indonesia di Kantor Pusat Bank Banten, Kamis (22/3/2018).

Oliver Richard Mambu, Wakil Direktur Utama PT Bank Banten mengakui bahwa sebenarnya rencana penerbitan MTN tersebut semula dijadwalkan bisa dilakukan Maret 2018.

Namun karena masih harus ada penyelesaian administrasi, maka penerbitannya akan di lakukan April tahun ini untuk menjaga momentum pertumbuhan perseroan yang sedang bagus.

"Dengan adanya MTN Rp200 miliar ini akan mampu meleverage hingga sebesar Rp2 triliun," tambahnya.

Bambang Mulyo Atmojo, Direktur Bank Banten menambahkan penerbitan MTN juga dilakukan sebagai langkah awal dalam upaya menambah modal perseroan disamping adanya rencana suntikan modal dari pemerintah daerah agar pertumbuhan ekspansi Bank Banten semakin kencang.

"Selain MTN ini, ke depan diharapkan  akan ada suntikan modal lagi dari pemda sekitar Rp300 miliar," ujarnya.

Rencana rights issue Rp300 miliar itu juga guna mendorong rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio menjadi minimal 12% sampai 13%.

Dengan tambahan modal tersebut, struktur permodalan Bank Banten akan lebih kokoh sehingga bisa menjaga stabilitas pertumbuhan usaha bank. 

Adapun hingga akhir 2017, posisi CAR perseroan berada pada level 10,22% atau lebih rendah ketimbang periode sama pada tahun lalu yang sebesar 13,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini