Ini Perkembangan Lelang Operator Tol Laut

Bisnis.com,22 Mar 2018, 18:27 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Kapal kargo melego jangkar di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/9)./ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan telah menetapkan pemenang lelang operator Tol Laut tahun anggaran 2018 untuk dua trayek. Tiga trayek akan dilelang ulang dan dua trayek lainnya sedang dalam proses lelang.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kemenhub, Wisnu Handoko mengatakan lelang dua trayek, yakni T-7 dan T-12 masing-masing dimenangkan oleh PT Meratus Line dan PT Mentari Sejati Perkasa (Mentari Line).

Rute pada trayek T-7 meliputi Tanjung Perak (Surabaya), Wanci, dan Namlea (Pulau Buru). Adapun rute di trayek T-12 mencakup Tanjung Perak, Saumlaki, dan Dobo.

Wisnu menerangkan, Kemenhub menggelar lelang ulang di tiga trayek, yakni T-9, T-10, dan T-11. "[Proses lelang] T-9 dan T-11 selesai pembuktian kualifikasi," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (22/3/2018).

Trayek T-9, T-10, dan T-11 seluruhnya berpangkalan di Tanjung Perak. Kapal yang melayani trayek T-9 akan berlayar ke Serui dan Wasior sedangkan rute di trayek T-10 mencakup Fakfak dan Kaimana. Sementara itu, trayek T-11 eliputi Tanjung Perak-Timika-Agats-Merauke.

Sementara itu, trayek T-5 dan T-8 masih dalam tahap Aanwijzing atau pemberian penjelasan terkait rincian proyek yang dilelang. Dua trayek ini terbilang istimewa karena menerapkan pola operasi yang berbeda dengan trayek lain, yakni pengumpul dan pengumpan (hub and spoke).

Secara keseluruhan, Kemenhub membuka 15 trayek Tol Laut tahun ini. Sebanyak enam trayek telah diberikan kepada PT Pelni (Persero) melalui skema penugasan dan dua trayek lainnya ditugaskan ke PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Total subsidi yang digelontorkan untuk Tol Laut mencapai Rp447,62 miliar atau naik 33% dari alokasi subsidi pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini