AXA General Indonesia Lirik Segmen Lansia

Bisnis.com,26 Mar 2018, 06:29 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Country CEO AXA Indonesia Paul Henri Rastoul (tengah) bersama Presiden Direktur AXA Financial Indonesia Budi Tampubolon (kiri) dan Chief Corporate Affair Officer AXA Indonesia Benny Woworuntu memberi keterangan pers penggabungan usaha AXA Indonesia, di Jakarta, Kamis (2/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Segmen masyarakat lanjut usia (lansia) dapat menjadi pasar yang potensial bagi industri asuransi sejalan dengan usia harapan hidup yang meningkat. Namun, belum banyak perusahaan asuransi yang menggarap segmen ini.

Deputy Chief Health Officer AXA General Insurance Indonesia Wendi Bimo Cahyo menyampaikan pertanggungan asuransi kesehatan untuk segmen lasia masih didominasi oleh jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah yakni BPJS Kesehatan. Faktor tingginya risiko pertanggungan atas klaim yang terjadi menjadi salah satu penyebab perusahaan asuransi swasta belum banyak melirik segmen lansia sebagai sumber pendapatan premi.

Dia menjelaskan secara perhitungan underwriting, usia lansia memiliki risiko pertanggungan lebih tinggi. Oleh karena itu, terdapat seleksi risiko dan penetapan premi yang lebih tinggi.

AXA General Insurance mengklaim telah mengakomodir kebutuhan lansia melalui produk asuransi kesehatan perorangan.

Portofolio bisnis individu saat ini belum memberikan kontribusi besar terhadap perolehan premi perseroan. Wendi mengatakan pengembangan saluran distribusi digital pada tahun ini diharapkan dapat meningkatkan perolehan portofolio dari bisnis individu.

"Manfaat yang kami berikan lebih fokus pada pertanggungan rawat inap. Usia masuk peserta sampai dengan 60 tahun untuk Smartcare Executive dan 80 tahun untuk International Exclusive," terangnya, Minggu (25/3/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini