Probosutedjo di Mata Sandiaga Uno: Pengusaha Panutan

Bisnis.com,26 Mar 2018, 23:59 WIB
Penulis: Regi Yanuar Widhia Dinnata
Keluarga dan kerabat melakukan salat jenazah saat pemakaman adik Presiden RI ke-2 Soeharto, Probosutedjo, di Makam Somenggalan, Kemusuk, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (26/3/2018)./JIBI-Desi Suryanto

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta menganggap Probosutedjo sebagai sosok pengusaha yang menjadi panutan hidupnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan hal tersebut ketika Probosutedjo, adik mantan Presiden RI Soeharto, pagi ini meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dia menambahkan sosok Probosutedjo ikut berpengaruh dalam kehidupannya sebagai pengusaha.

"Beliau sosok pengusaha yang menjadi panutan. Beliau [menjadi] salah satu mentor," kata Sandi Senin (26/3/2018).

Selain itu, Sandi mengatakan bahwa selama Probosutedjo hidup, dia adalah sosok yang memperjuangkan asas kemandirian pengusaha melalui organisasi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) yang pernah dipimpin salah satu pendiri Universitas Mercu Buana tersebut.

"Kami turut berduka cita, dan kami berharap jasa-jasa beliau bisa dihargai dan [menjadi] inspirasi untuk anak-anak muda," ungkapnya.

Dia menilai Probosutedjo justru menjadi tokoh yang penting di sektor pertanian Tanah Air. "Salah satu usaha yang beliau tinggalkan adalah ketahanan pangan dan agrikultur. Kita telah kehilangan sosok pengusaha pribumi yang berkomitmen terhadap kemandirian bangsa," imbuhnya.

Seperti diketahui, Probosutedjo dilahirkan di desa Kemusuk, Yogyakarta, Jawa Tengah, 1 Mei 1930. Probosutedjo adalah anak kelima dari 10 bersaudara pasangan Atmoprawiro dan Soekirah. Hubungan uniknya dengan mantan Presiden Kedua Indonesia, Soeharto, menjadikannya sosok yang menonjol di Indonesia.

Anak kandung Probosutedjo, Lindang Sari Kurniawati Probosutedjo mengatakan pihak keluarga telah berulang kali mengantar Probosutedjo ke rumah sakit. Kendati demikian, kesehatan dari Probosutedjo tidak kunjung membaik.

"Beliau sudah 20 tahun menderita sakit kanker dan setelah sekian lama berjuang, kami akhirnya berserah diri" tuturnya, Senin (26/3/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini