Bisnis.com, JAKARTA - Profindo Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan berpotensi menguat dengan range pergerakan 6.161-6.300.
Analis Yuliana mengatakan IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin ditekan melemahnya enam sektor terutama sektor konsumer -0.55% dan aneka industri -0.54%.
Asing mencatatkan net sell sebesar Rp906 miliar di seluruh pasar dengan saham TLKM dan BBRI menjadi net top seller, sedangkan ROTI dan TURI menjadi net top buyer.
Menguatnya Bursa Asia pada hari ini akan mendorong sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Secara teknikal Indeks membentuk bulish harami mengindikasikan potensi teknikal rebound. Indikator stochastic dan RSI masih berada di area oversold.
"Saham yang dapat diperhatikan adalah BBNI (SoS), GJTL (SoS), IKAI (buy), POLY (buy), PTPP (buy), dan WSBP (buy)," tulis risetnya.
Sementara itu, Wallstreet berhasil rebound pada penutupan kemarin dikarenakan meredanya kekhawatiran para pelaku pasar terjadinya perang dagang. Adanya laporan mengenai kesepakatan negosiasi ulang pengenaan tarif barang-barang impor antara AS dan China menjadi sentimen positif kenaikan Indeks. Dow Jones +2.84%, S&P 500 +2.72%, dan Nasdaq +3.26%.
Bursa Eropa masih ditutup melemah meskipun Indeks sempat menguat setelah dilaporkannya adanya negosiasi antara China dan AS terhadap tarif impor. Namun, Indeks mengalami penurunan akibat meningkatnya ketegangan hubungan diplomatik antara negara-negara barat dengan Rusia. Dax -0.83%, CAC 40 -0.54%, FTSE 100 -0.48%, dan Stoxx 600 -0.72%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel