Piala Dunia Adalah Revolver Untuk Kepala Messi

Bisnis.com,27 Mar 2018, 00:17 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli dan Lionel Messi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional Argentina itu merasa pemenang Ballon d'Or lima kali asal klub Barcelona tidak dapat menikmati tamasya untuk negaranya dengan harapan yang begitu tinggi.

Lionel Messi telah melihat Piala Dunia menjadi “sebuah revolver yang dipasang di kepalanya”, kata bos Argentina Jorge Sampaoli, dengan tekanan yang tidak perlu merusak superstar global.

Seorang pria dengan lima Ballons d'Or untuk namanya dan kehormatan kolektif yang tak terhitung jumlahnya di Barcelona belum meraih gelar utama di tingkat internasional senior.

Dia telah mencapai final Copa America dan Piala Dunia, tetapi tidak pernah bisa melewati batas dan menyelesaikan resume yang paling terkenal.

Messi akan memiliki kesempatan lain untuk mendapatkan hadiah paling sulit di Rusia musim panas ini, tetapi Sampaoli yakin tingkat ekspektasinya sudah tak terkendali.

Dia telah menulis di sebuah buku yang akan dirilis pada April, dari mana "Viva", majalah Sunday Clarin telah menghadirkan potongan: "Messi memiliki pistol yang diletakkan di kepalanya yang disebut Piala Dunia dan jika dia tidak memenangkannya, dia ditembak dan dibunuh.

"Akibatnya, dia tidak bisa menikmati bakatnya. Apa yang saya temukan adalah bahwa negativitas seputar sepak bola internasional merusak Messi."

Sementara pendapat yang terlalu banyak diharapkan dari Messi, Sampaoli mengakui ia bekerja dengan bakat khusus.

Dia menambahkan: "Pada saat ini, saya merasa saya melatih pemain terbaik dalam sejarah. Ini adalah pria yang tinggal sebagai yang terbaik di dunia selama 10 tahun."

"Sulit untuk mengambil tingkat kontrol ketika sebagai pemimpin Anda tahu dia lebih baik dari Anda, ia mengeksekusi hal-hal seperti tidak ada orang lain."

Sampaoli sebelumnya menyatakan sepakbola berhutang kepada Messi sebagai pemenang Piala Dunia, mengingat semua yang telah ia lakukan untuk pertandingan, tetapi ia juga sadar itu akan mengambil upaya kolektif di Rusia jika Argentina muncul sebagai pemenang.

"Anda harus menemukan pemain terbaik dan menempatkan mereka di posisi terbaik mereka," katanya.

"Leo harus bermain seperti yang dia lakukan untuk klubnya, untuk memasukkan dia ke dalam struktur yang lain adalah kegilaan.

"Melawan Ekuador saya sedikit kuat dalam nada saya yang menunjukkan sepakbola berhutang kepada Messi di Piala Dunia, tetapi saya tahu dia akan tampil untuk kami di momen-momen penting."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini