Bisnis.com, JAKARTA -- Militer Suriah dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan operasi besar melawan kelompok pemberontak yang masih bertahan di Ghouta Timur.
Hal itu dilaporkan oleh harian pro pemerintah, Al Watan, Rabu (28/3/2018). Dilansir dari Reuters, kelompok Jaish Al Islam mengatakan akan tetap bertahan di Douma walaupun kelompok pemberontak lainnya telah meninggalkan daerah itu di bawah kesepakatan dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad.
"Kekuatan militer yang dikirim ke Ghouta tengah mempersiapkan diri untuk melancarkan operasi besar di Douma jika Jaish Al Islam tidak mau menyerahkan kota itu dan tetap bertahan," papar Al Watan.
Seorang pejabat Suriah yang tidak disebutkan namanya mengatakan situasi di wilayah itu sudah memasuki fase kritis.
"Dua hari ini akan sangat menentukan," ujarnya kepada Reuters.
Pada Selasa (27/3), Jaish Al Islam menyatakan belum menerima tawaran Rusia mengenai Douma. Mereka juga menuding Damaskus dan Moskow berupaya mengubah demografi kota itu dengan memaksa penduduknya keluar.
Seperti diketahui, Pemerintah Suriah mendapat dukungan dari Rusia dalam melawan kelompok pemberontak. Perang di Suriah telah berlangsung sejak 2011 dan hingga kini masih terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel