Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa keuangan berkelanjutan dapat merangsang kepedulian lembaga jasa keuangan terhadap isu lingkungan.
Termasuk oleh bank atas penggunaan kredit yang disalurkan ke sektor energi yang rentan terhadap isu lingkungan hidup.
Istiana Maftuchah selaku Peneliti Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK mengatakan, berkat keuangan berkelanjutan, apabila terjadi kasus berkenaan dengan isu lingkungan maka tidak hanya debitur atau penggagas proyek yang akan dipertanyakan melainkan bank turut bertanggung jawab.
“Misalnya bank yang ikut membiayai akan ikut bertanggung jawab terhadap proyek yang dibayai,” tutur dia kepada Bisnis, Rabu (28/3/2018).
OJK mendorong agar prinsip keuangan berkelanjutan membawa perbankan lebih bersemangat menyalurkan pendanaan ke sektor energi terbarukan karena sejalan dengan prinsip sustainable finance.
Namun diakui otoritas pula bahwa dari kacamata lembaga jasa keuangan risiko kredit energi terbarukan terbilang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel