Keterlibatan Rusia Kian Terkuak Dalam Kampanye Trump

Bisnis.com,29 Mar 2018, 10:38 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Seorang mantan intelijen Rusia yang bekerja dengan mantan juru kampanye Donald Trump, Paul Manafort dan Rick Gates, dilaporkan menjalin komunikasi dengan Gates saat kampanye akhir 2016, menurut catatan pengadilan yang diajukan oleh Kantor Konsul Khusus Robert Mueller.

Hubungan antara Gates dan mantan pejabat intelijen itu, yang disebut sebagai “Person A” dalam catatan pengadilan, dinilai merupakan fakta sangat penting. Pasalnya, tudingan pidana atas Gates dan Manafort terkait dengan pekerjaan mereka melakukan lobi urusan Ukraina menjelang Pilpres AS 2016 tidak mendalami aktivitas mereka selama kampanye.

“Fakta bahwa seorang pejabat yang berperan penting dalam kampanye Trump bersama Paul Manafort berkomunikasi dengan seseorang yang dia ketahui berhubungan dengan intelijen Rusia, merupakan fakta penting sehingga Mueller memutuskan hal itu menjadi penentu yang harus diungkap pengadilan,” ujar satu sumber yang mengetahui investigasi Mueller yang tidak mau disebutkan namanya.

“Dia berperan penting dan perannya sekarang menunjukkan apapun yang dikatakan Trump bahwa tidak ada kolusi menunjukkan penyelidikan masih sangat diperlukan dan diteruskan,” ujarnya menambahkan sebagaimana dikutip Reuters Kamis (29/3/2018).

Baca juga: Partai Republik AS Hentikan Penyelidikan Kolusi Rusia, Demokrat Protes Keras

Pemerintah Rusia membantah terlibat dalam pemenangan Trump dalam Pemilu AS 2016. Trump juga menyatakan tidak ada kolusi dalam kampanyenya.

Gates dinyatakan bersalah bulan lalu karena berbohong kepada FBI dan terlibat konsprirasi dan berkhinat pada negara. Dia sepakat untuk bekerja sama dengan Mueller untuk mengungkap keterlibatan Rusia dalam pemilu. Akan tetapi pihak pengacara Gates tidak merspon permintaan untuk mmberi komentar atas masalah tersebut.

Sedangkan Manafort dinyatakan tidak bersalah atas sejumlah tuduhan yang diajukan kantor Mueller.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini