Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pengembang kawasan industri dan kontraktor PT Surya Semesta Internusa Tbk. membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan 2017 yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp1,18 triliun, melonjak drastis 1.800% dibandingkan capaian 2016 Rp62 miliar.
Meski begitu, pendapatan perseroan dari kegiatan usaha pada 2017 lebih rendah dibandingkan 2016. Pada 2017, pendapatan usaha perseroan adalah Rp3,27 triliun, turun 14% dibandingkan 2016 Rp3,8 triliun.
Laba bruto 2017 perseroan hanya Rp864 miliar, turun 19% dibandingkan laba kotor 2016 Rp1,07 triliun.
Namun, perseroan membukukan pendapan tinggi dari lini pendapatan lainnya, yakni Rp1,82 triliun terutama dari divestasi unit bisnis jalan tol Cikopo-Palimanan. Alhasil, laba usaha perseroan menjadi Rp2,03 triliun, lebih tinggi dibandingkan 2016 Rp93 miliar.
Hal tersebut mendukung perseroan untuk berhasil membukukan lonjakan laba bersih fantastis hingga 1800%.
Adapun, jumlah aset lancar perseron meningkat dari Rp3,38 triliun pada 2016 menjadi Rp5,08 triliun pada 2017. Total aset menjadi Rp8,85 triliun, meningkat dari 2016 Rp7,19 triliun. Ekuitas perseroan meningkat dari Rp3,35 triliun menjadi Rp4,48 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel