Turis Asing Makin Hobi Pelesiran Ke Indonesia, Ini Buktinya!

Bisnis.com,02 Apr 2018, 14:18 WIB
Penulis: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Turis mancanegara di Bali/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2018 meningkat hingga 17,36% menjadi 1,20 juta kunjungan, dibandingkan dengan Februari 2017 yaitu 1,02 juta kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan kenaikan tersebut terdiri dari wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 734.910 kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 261.490 kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 195.660 kunjungan.

"Kenaikan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Februari 2018 mengalami kenaikan sebesar 2,36% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Kenaikan kunjungan wisman tersebut melalui 8 pintu udara dengan persentase kenaikan tertinggi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat 276,36%, diikuti Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 109,63% dan Bandara Juanda, Jawa Timur 5,24%. Sedangkan kenaikan terendah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten yakni 5,24%.

Sedangkan, penurunan jumlah kunjungan wisman Februari 2018 terjadi di beberapa pintu masuk udara dengan persentase penuruan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat 33,90% dan penurunan paling rendah terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali 0,97%.

'Meski jika dilihat month to month (mtm), Bandara Ngurah Rai mengalami lonjakan hingga 28,57%," tambah pria yang akrab disapa Kecuk ini.

Data BPS menunjukkan wisman yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari China. Jika dirinci, kunjungan wisman Tiongkok mencapai 214.427 kunjungan, lalu diikuti oleh Malaysia 205.855 kunjungan, Singapura 125.153 kunjungan, Timor Leste 123.777 kunjungan, dan India 42.680 kunjungan pada Februari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini