Jokowi Ingin Swasta Terlibat di Industri Olahraga

Bisnis.com,02 Apr 2018, 18:11 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menemui pasangan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/4/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo berharap keterlibatan dunia usaha dalam pengembangan cabang olahraga di Indonesia bisa terus meningkat di masa yang akan datang.

Saat ini, Jokowi menyebut keterlibatan dunia usaha di industri olahraga maish sangat minim dan tidak tersebar secara merata alias hanya terbatas di cabang-cabang olahraga tertentu.

“Ada hal lain yg menjadi harapan Presiden kepada dunia usaha bahwa bulu tangkis betul-betul memberikan prestasi karena dukungan swasta luar biasa besar. Presiden mengharapkan dunia usaha dapat mengambil peran di cabang olahraga lainnya,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Negara, Senin (2/4/2018).

Menurutnya, jika dunia usaha sudah mengambil peranan tersebut, maka soal sponsor turnamen, pembinaan atlet hingga penyediaan fasilitas akan terpenuhi. Dia menambahkan, tanpa adanya partisipasi, tidak aka nada prestasi yang tercipta di masa depan.

Nahrawi menambahkan kedekatan dunia usaha dengan industri olah raga bisa dilakukan dengan menjadi bapak asuh terhadap cabang olahraga yang ada di Tanah Air. Kendati demikian, dia menekankan dunia usaha, termasuk BUMN, juga jangan hanya memilih cabang olahraga yang memang sudah bertumbuh bagus.

Hingga saat ini, Nahrawi menyebutkan keterlibatan dunia usaha hanya terbatas pada sponsor insidental terkait penyelenggaraan turnamen olahraga. Sayangnya, dukungan swasta diakuinya belum menyentuh konteks pembinaan dan penyiapan infrastruktur.

Dukungan swasta tercermin dari proses perjalanan duo minions yakni Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon. Sebelum masuk ke Pelatnas, Kevin merupakan atlet yang bernaung di Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum sedangkan Marcus bergabung di PB Tangkas.

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini