Beras & Listrik Diprediksi Tahan Laju Inflasi Jatim Tahun Ini

Bisnis.com,02 Apr 2018, 18:03 WIB
Penulis: Peni Widarti
Warga melintas di samping beras yang dijual di pasar/Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, SURABAYA – Ekonom dan dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya(UKWMS) Wahyudi Wibowo menyatakan panen raya padi pada kuartal I dan II tahun ini dapat menekan laju inflasi di Jawa Timur.

“Selama ini beras merupakan volatilitas yang cukup berpengaruh bagi laju inflasi di Jatim, tapi tahun ini dengan adanya panen raya di banyak daerah dipastikan pasokan beras akan cukup bahkan sampai dengan Lebaran,” kataya kepada Bisnis, Senin (2/4/2018).

Dia mengatakan saat ini sejumlah daerah telah mulai memanen gabahnya seperti di Malang, Nagwi, Kediri dan Bojonegoro.

Dari laporan Dinas Pertanian Jatim pun, lanjutnya, hasil pertanian padi tahun ini akan lebih bagus dari tahun sebelumnya.

“Mudah-mudahan di Jatim tahun ini inflasinya tidak lebih lebih dengan nasional, seperti tahun lalu inflasi Jatim cukup tinggi dibandingkan nasional, yakni nasional mencapai 3,6% dan inflasi Jatim di atasnya,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Wahyudi, indikator lain yang akan menekan laju inflasi Jatim pada tahun ini adalah adanya peraturan pemerintah yang tidak akan menaikan tarif listik dan biaya STNK sampai 2019.

“Ini sinyal dari pemerintah yang bagus sekali, karena biasanya harga-harga yang diatur oleh pemerintah ini cukup berpengaruh besar terhadap laju inflasi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini