Ekspor dan Impor Riau Sepakat Anjlok

Bisnis.com,02 Apr 2018, 16:39 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, PEKANBARU -- Angka ekspor dan impor di wilayah Riau sepanjang Februari lalu sama-sama mengalami penurunan bila dibandingkan awal tahun.

Kontribusi sektor migas malah kian merosot, hanya tinggal 16%.

Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan sepanjang Februari, daerah itu membukukan angka ekspor senilai US$1,34 miliar.

"Angka ekspor Riau ini turun 3,66% dibandingkan Januari 2018 yang mencapai US$1,39 miliar.

Untuk impor juga turun sebesar 6,58%, yaitu hanya senilai US$127,71 juta dari sebelumnya 136,71juta di Januari," katanya kepada Bisnis Senin (2/4/2018).

Dari kinerja ekspor, BPS mencatat sektor minyak dan gas terus merosot kontribusinya, yaitu hanya tinggal sekitar 16% dari total ekspor.

Padahal bila dibandingkan 2011 lalu, kontribusi migas untuk ekspor Riau masih lumayan yaitu di posisi sekitar 40%.

Saat ini kontribusi paling besar yaitu dari non migas, khususnya sektor industri pengolahan.

Lebih rinci lagi yaitu industri minyak kelapa sawit dan turunannya sekitar 63%, serta industri pulp dan kertas dengan kontribusi masing-masing 8% dan 12%.

"Jadi memang saat ini Riau lebih bergantung ke industri pengolahan dibandingkan industri migas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini