Harga Beras Turun, Sulsel Akhirnya Deflasi

Bisnis.com,02 Apr 2018, 12:27 WIB
Penulis: Amri Nur Rahmat
Pekerja memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, MAKASSAR - Indeks harga konsumen atau IHK Sulawesi Selatan pada periode Maret 2018 membentuk deflasi 0,06%.

Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengemukakan deflasi pada bulan lalu ditopang oleh beberapa komoditas dari kelompok volatile food yang mengalami penurunan harga sepanjang bulan lalu.

Menurut dia, pasokan yang memadai membuat harga komoditas pangan relatif terkendali meski terjadi peningkatan konsumsi masyarakat.

"Bahkan yang turun itu adalah komoditas utama, seperti beras kemudian sejumlah jenis ikan, daging dan telur ayam serta lainnya," papar Nursam, Senin (2/4/2018).

Kondisi tesebut kemudian membentuk deflasi sebesar 0,03% pada kelompok pengeluaran bahan makanan pembentuk inflasi atau volatile food.

Selain kelompok bahan makan, beberapa komponen lainnya seperti sandang dan transportasi juga mencatatkan deflasi masing-masing sebesar 0,13% serta 0,38%.

Pembentukan deflasi pada ketiga komponen itu membuat IHK secara kumulatif di Sulsel sepanjang Maret 2018 menjadi sebesar 0,06% kendati beberapa komponen lainnya masih mengalami deflasi.

Di sisi lain, deflasi yang terjadi pada pengujung kuartal I/2018 itu membuat laju inflasi tahun kalender Maret 2018 Sulsel berada pada level 0,98%, serta 3,7% untuk inflasi tahunan (year on year).

Sebagai informasi pada dua bulan sebelumnya, Sulawesi Selatan mengalami tren inflasi yakni Januari sebesar 0,81% serta Februari yang berada pada level 0,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini