Luhut Sebut Potensi Pendanaan Campuran Capai Puluhan Triliun

Bisnis.com,02 Apr 2018, 20:32 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Dolar AS./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya memperkirakan potensi pendanaan campuran (blended finance) mencapai puluhan triliun dolar.

Kendati potensi tersebut sangat besar, nilai yang dapat diinvestasikan di Indonesia tergantung kemampuan penyerapan.

"Tergantung kita, kalau kita bisa menawarkan opsi investasi yang bagus ya mereka akan datang kepada kita, dan saya yakin mereka akan datang karena ya belum pernah kejadian seperti sekarang ini," katanya seusai bertemu Presiden Joko Widodo, Senin (2/4/2018).

Menurutnya, investor telah meminta pemerintah untuk berbicara rinci mengenai proyek, nilai investasi, berapa investment return rate (IRR), keterlibatan pemerintah dan dampak terhadap lingkungan.

"Sekarang kita tidak lagi bicara seperti saya bicara global lagi. Kita bicara detail, saya kira ini indikasi yang sangat baik," katanya.

Luhut mencotohkan salah satu proyek yang bisa didanai oleh pendanaan campuran ini adalah proyek kereta ringan (light rail transit/LRT).

"Seperti misalnya LRT ini  kan bunganya 8,25%. Kalau ada yang bayar 5% kenapa tidak," katanya.

Secara sederhana, pendanaan campuran dapat dipahami sebagai konsep pendanaan yang melibatkan berbagai sumber dana, termasuk dana filantropi, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Luhut mengatakan dirinya telah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait konsep yang dibuat untuk mengatasi masalah keterbatasan APBN untuk mendanai kegiatan pembangunan.

"Seperti kita ketahui APBN kita mampu mengkover 30% dari bajet-bajet untuk infrastruktur, kalau sekarang 70% cari dari dana-dana non-APBN," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini