Dolar AS Respons Datar Pengumuman Tarif Impor China

Bisnis.com,02 Apr 2018, 10:43 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS bergerak cenderung flat pada perdagangan pagi ini, Senin (2/4/2018), di tengah berlanjutnya kekhawatiran seputar perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melandai 0,02% atau 0,015 poin ke level 89,959 pada pukul 10.11 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,019 poin atau 0,02% di level 89,955, setelah pada perdagangan Jumat (30/3) berakhir melemah 0,20% atau 0,177 poin di posisi 89,974.

China dikabarkan akan mengenakan tarif impor tambahan sebesar hingga 25% terhadap 128 produk AS, termasuk daging babi beku, serta pada anggur, buah-buahan dan kacang-kacangan tertentu.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Keuangan China menyatakan langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap tarif yang diberlakukan AS terhadap impor aluminium dan baja.

Tarif, yang direncanakan akan mulai diberlakukan hari ini, Senin (2/4/2018), sejalan dengan daftar tarif potensial hingga senilai US$3 miliar terhadap barang-barang dari AS yang dipublikasikan oleh China pada 23 Maret.

Kementerian Keuangan China menyatakan AS telah melanggar prinsip non-diskriminatif yang dianut aturan WTO dan telah mengganggu kepentingan nasional China.

Sebelumnya, pemerintah AS memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar 25% untuk impor baja dan 10% untuk impor aluminium.

Menurut Satoshi Okagawa, analis pasar global senior untuk Sumitomo Mitsui Banking Corporation di Singapura, sejauh ini pasar belum menunjukkan banyak reaksi terhadap pengumuman China tersebut.

“Namun, jika pasar ekuitas China turun akibat faktor ini, kita bisa melihat aksi penghindaran aset berisiko,” ujar Okagawa, seperti dikutip Reuters.

Posisi indeks dolar AS                                       

2/4/2018

(Pk. 10.11 WIB)

89,959

(-0,02%)

30/3/2018

89,974

(-0,20%)

29/3/2018

90,151

(+0,10%)

28/3/2018

90,058

(+0,77%)

27/3/2018

89,372

(+0,39%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini