Presiden Sindir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Sambil Tertawa

Bisnis.com,04 Apr 2018, 10:49 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Jokowi dan Menperin Airlangga Hartarto saat jalan pagi di Istana Bogor/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Tahun politik bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara oleh para elite di Indonesia. Ada yang tampil dengan energi berlebih, ada juga yang tampil santai.

Tengok saja misalnya saat Presiden Jokowi menyindir Menteri Perindustrian karena "memanfaatkan" angka 4 untuk sejumlah kegiatan.

Presiden Joko Widodo menyindir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto karena menggunakan momen pembukaan "Industrial Summit 2018" dan peluncuran "Making Indonesia 4.0" memakai angka serba empat.

"Tadi disampaikan oleh Menperin angka empat, tanggal empat, bulan empat, ada 'Making' Indonesia 4.0, ini ada empatnya lagi. Ngerti semuanya kan?" sindir Presiden saat pidato pembukaan Industrial Summit 2018 di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Seperti diketahui Airlangga merupakan Ketua Umum Partai Golkar dan partai berlambang pohon beringin ini mendapat nomor urut empat peserta Pemilu Legislatif 2019.

Presiden mengaku pada awalnya tidak menyadari ada kesinambungannya acara ini dengan nomor urut Partai Golkar.

"Saya pada awalnya belum tanggap, tapi setelah mikir, saya baru tertawa," kata Presiden yang disambut ketawa para hadirin.

Acara ini dihadiri pimpinan dan Anggota DPR, Menteri Kabinet Kerja di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai tuan rumah, sekretaris Kabinet Pramono Anung, para duta besar negara sahabat, Bupati/wali Kota, Perwakilan KADIN, perwakilan asosiasi industri serta para pengusaha.

Menurut Presiden, Making Indonesia 4.0 ini merupakan program pemerintah guna menghadapi revolusi industri 4.0 yang sedang mentransformasi dunia.

"Kita harus paham dan menyadari ini," kata Presiden mengingatkan.

Presiden juga mengingatkan bahwa dampak dari revolusi industri 4.0 ini 3.000 kali lipat dibandingkan dampak revolusi industri pertama sekitar 200 tahun yang lalu.

Jokowi meminta pada kementerian dan lembaga lainnya, pemerintah daerah dan pelaku-pelaku usaha untuk mendukung penuh program ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini