Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pengolahan kelapa sawit asal Sumatra Utara PT Mahkota Group saat ini tengah melakukan proses finalisasi untuk bisa mengajukan persyaratan pendaftaran untuk rencana penawaran saham perdananya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha usai menghadiri acara pembukaan Galeri Investasi BEI di Universitas Methodist Indonesia, Medan. Seperti diketahui, PT Mahkota Group menunjuk Panin Sekuritas sebagai underwriter untuk aksi korporasinya ini.
“Segera sih, makanya kita lagi finalisasi. Mudah-mudah bulan ini kita bisa masukin ke OJK. Kita lagi coba proses segera gitu, pengennya bisa lebih,” katanya kepada Bisnis, Rabu (4/4/2018)
Menurut Prama, segala sesuatu terkait rencana penawaran saham perdana atau IPO PT Mahkota Group masih sesuai dengan rencana awal yakni menggunakan laporan keuangan per Desember 2017, menawarkan 20%-30% saham dengan target dana yang dibidik berkisar antara Rp100-200an miliar.
“Kita kalau percentage memang 20%-30%. Kan intinya supaya mereka bisa listed dulu, sehingga orang bisa lebih mengenal Mahkota [Group],” tambahnya.
Prama menyebutkan, pihaknya berharap agar seluruh proses bisa berjalan lebih cepat sehinggan penawaran saham perdana yang direncanakan pada Juni mendatang bisa terealisasi secepatnya.
Pihaknya juga berencana untuk memberikan penawaran khusus kepada calon investor di Sumatra Utara, khususnya di medan dengan harapan mereka bisa menjadi pemegang sahan dari perusahaan dari daerah yang sama.
“Kita lagi coba proses segera, pengennya bisa lebih awal kan sehingga buat kita kasih penawaran khususnya buat investor di Sumut ini, di mMedan ini kita kasih penawaran khusus supaya mereka ada kesempatan buat investor di sini bisa jadi pemegang saham , perusahaan perusahaan yang ada di daerahnya,” pungkasnya.
Sejauh ini, menurut Prama, pihaknya masih fokus untuk menyelesaikan proses IPO Mahkota Group dan belum akan menangani aksi korporasi lainnya dalam waktu dekat, khususnya untuk perusahaan yang berasal dari Sumatra.
Adapun hingga saat ini, untuk Sumatra Utara, Panin Sekuritas telah merampungkan aksi korporasi dari dua perusahaanasal Sumatra yakni Mark Dynamics Indonesia dan Atmindo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel