Jakarta Islamic Index Akhiri Reli Penguatan 3 Hari

Bisnis.com,04 Apr 2018, 17:33 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (4/4/2018).

JII mengakhiri penguatan tiga hari berturut-turut setelah ditutup melemah 0,86% atau 6,14 poin di posisi 708,16, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,24% atau 1,73 poin di level 716,04.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 702,79-718,12. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 8 saham syariah menguat, 20 saham melemah, dan 2 saham stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang melemah 1,10% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti UNVR (-1,10%) dan ASII (-1,30%).

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lebih dari 1% pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (4/4/2018).

IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,15% atau 71,92 poin ke level 6.157,10 poin, setelah dibuka menguat 0,19% atau 11,97 poin ke level 6.240,98.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG sempat menguat pada awal perdagangan, namun berbalik tertekan di zona merah dengan pergerakan pada kisaran 6.137,16 – 6.250,14.

Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 113 saham menguat, 262 saham melemah, dan 197 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor tambang yang melemah 2,14%, disusul sektor finansial dengan pelemahan 1,78% dan aneka industri (-1,35%).

 Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

UNVR

-1,10

ASII

-1,30

TLKM

-0,83

ADRO

-3,77

 

 

 

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

EXCL

+7,63

TPIA

+0,83

PWON

+1,59

KLBF

+0,65

 

 

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini