Bisnis.com, LHOKSEUMAWE—Penyaluran kredit di wilayah kerja Bank Indonesia Lhokseumawe, Provinsi Aceh, telah melebihi penghimpunan dana yakni mecapai 138,14 persen.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe Yufrizal, Rabu (4/4/2018) menyebutkan penyaluran kredit telah melebihi dari penghimpunan dana dari pihak ketiga adalah ketika rasio kredit dibandingkan dengan DPK mencapai 138,14 persen.
Penyaluran kredit di wilayah kerja BI Lhokseumawe pada Februari 2017 dibandingkan dengan Februari 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 23,18 persen, yakni dari Rp13,47 triliun menjadi Rp16,56 triliun.
Menurutnya, ekspansi perbankan dalam penyaluran kredit tersebut, dikarenakan Non-Performing Loan (NPL) terpantau aman yang berada pada level 2,02 persen.
Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan pada bulan sebelumnya pada tahun 2017 yakni sebesar 1,69 persen dan di bawah ambang yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5 persen.
Yufrizal merincikan, untuk Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, penyaluran kredit bulan Februari 2018 tumbuh positif pada angka 42,82 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai mencapai Rp5,10 triliun menjadi Rp7,29 triliun dan dengan NPL sebesar 1,89 persen.
Pertumbuhan kredit pada awal tahun 2018, masih ditopang oleh sektor perdagangan dengan pertumbuhan sebesar 5,20 persen dan sektor industri pengolahan yang tumbuh lebih tinggi 110,26 persen," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel