Sejumlah Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Dipindah Bertahap ke BIJB Kertajati

Bisnis.com,04 Apr 2018, 18:12 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Rabu (4/4/2018). Dia memerinci pembangunan sisi darat sudah sebesar 92%, sedangkan sisi udara sudah tuntas atau 100%./Bisnis-Rio Sandy Pradana

Bisnis.com, MAJALENGKA--Kementerian Perhubungan akan memindahkan sejumlah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, secara bertahap.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 69/2013 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional, pembangunan BIJB adalah sebagai pengalihfungsian Bandara Husein Sastranegara yang pergerakan penumpangnya sudah hampir mencapai kapasitas maksimal.

Saat ini terdapat 3 juta pergerakan penumpang per tahun. Pemindahan penerbangan sudah pasti dilakukan, karena dari sisi kemanan Bandara Husein Sastranegara sudah tidak dapat menampung pesawat lagi.

"Khusus yang berbadan lebar akan di sini [BIJB], untuk narrow body sementara masih di sana, perpindahan [akan dilakukan] pelan-pelan," kata Agus, Rabu (4/4/2018).

Dia menambahkan aspek keamanan lain yang membuat penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara harus dipindah, karena landasan pacu (runway) tidak bisa diperpanjang lagi. Terdapat halangan (obstacle) berupa bukit bernama Gunung Bohong yang berisiko mempengaruhi tingkat keamanan.

Perpindahan tersebut, imbuhnya, akan menunggu pembangunan Jalan Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) rampung. Jalan tol tersebut bisa menjadi akses jalan menuju BIJB dari wilayah intraprovinsi Jawa Barat.

"Saat ini sedang dibangun, kami harap teman-teman dari Kementerian PUPR bisa mempercepat pengerjaannya. Kalau menggunakan jalan existing masih sulit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini