Kabar24.com, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah menyiapkan 200 kilogram getuk untuk membuat dua gunungan yang bakal diperebutkan masyarakat dalam grebeg getuk pada 15 April.
Ketua Seksi Grebeg Getuk Kota Magelang, Joko Budiyono di Magelang, Kamis, mengatakan getuk tersebut dibuat para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Magelang.
Menurutnya, grebeg getuk merupakan tradisi rutin tahunan yang dilakukan untuk memperingati Hari Jadi Magelang.
Dia menjelaskan, sebanyak 200 kilogram getuk tersebut nantinya dibuat dua gunungan, yakni gunungan "lanang" dan gunungan "wadon".
Joko mengungkapkan bahwa gunungan getuk nantinya ditempatkan di halaman Masjid Agung Kota Magelang sebelum dibawa ke alun-alun dilakukan doa bersama. Setelah itu dibawa ke tengah Alun-Alun Kota Magelang diikuti 17 gunungan palawija dari 17 kelurahan di Kota Magelang.
"Pada puncak acara grebeg, baik gunungan getuk maupun gunungan hasil bumi diperebutkan oleh masyarakat," katanya.
Dia menuturkan, dalam rangkain grebeg getuk tersebut dilakukan prosesi budaya, yakni fragmen "serat kekancingan tanah perdikan" di Mantiasih dilanjutkan kirab prajurit Mantiasih ke depan PDAM Kota Magelang.
Di lokasi lokasi tersebut, katanya dilakukan serah terima "serat kekancingan" dan dilanjutkan kirab kereta kencana dan gunungan palawija dari 17 kelurahan menuju alun-alun dilanjutkan upacara peringatan Hari Jadi Ke-1.112 Magelang.
Setelah upacara selesai dilanjutkan pentas seni berupa fragmen sendratari mantiasih.
Joko menyebutkan dalam prosesi budaya ini melibatkan 700 seniman di Kota magelang dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel